Siapa yang menggunakan akuntan forensik?
Forensik akuntansi spesialis investigasi keuangan bekerja dengan informasi keuangan untuk tujuan menyampaikan isu-isu yang rumit dengan cara yang lain dapat dengan mudah mengerti. Sementara beberapa akuntan forensik dan spesialis akuntansi forensik terlibat dalam praktek publik pemeriksaan forensik, yang lain bekerja di industri swasta untuk entitas seperti bank dan perusahaan asuransi atau badan pemerintah seperti sheriff dan polisi departemen, Biro Investigasi Federal (FBI), dan Internal Revenue Service (IRS).
The penipuan kerja dilakukan oleh karyawan biasanya melibatkan pencurian aset. Penggelapan telah menjadi paling sering melakukan penipuan selama 30 tahun terakhir. Karyawan mungkin terlibat dalam skema kickback, pencurian identitas, atau konversi aset perusahaan untuk penggunaan pribadi. Para akuntan forensik pasangan pengamatan karyawan yang dicurigai dengan pemeriksaan fisik aset, invigilation, pemeriksaan dokumen, dan wawancara dari mereka yang terlibat. Pengalaman pada jenis keterlibatan memungkinkan akuntan forensik untuk menawarkan saran sebagai kontrol internal yang pemilik dapat menerapkan untuk mengurangi kemungkinan penipuan.
Pada saat ini, akuntan forensik dapat disewa oleh pengacara untuk menyelidiki jejak keuangan orang yang dicurigai terlibat dalam kegiatan kriminal. Informasi yang disediakan oleh akuntan forensik mungkin menjadi cara yang paling efektif untuk memperoleh keyakinan. Para akuntan forensik juga mungkin dilibatkan oleh pengadilan kebangkrutan ketika informasi keuangan yang disampaikan adalah tersangka atau jika karyawan (termasuk manajer) diduga mengambil aset.
Peluang untuk kualifikasi profesional akuntansi forensik berlimpah di perusahaan swasta. CEO sekarang harus menyatakan bahwa laporan keuangan mereka adalah representasi setia posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan mereka dan lebih mengandalkan pengendalian internal untuk mendeteksi salah saji yang seharusnya dapat terkandung dalam keuangan tersebut.
Selain kegiatan ini, akuntan forensik mungkin diminta untuk menentukan jumlah kerugian yang diderita oleh korban, bersaksi di pengadilan sebagai saksi ahli dan membantu dalam penyusunan alat bantu visual dan ringkasan yang ditulis untuk digunakan di pengadilan.
Forensik akuntansi spesialis investigasi keuangan bekerja dengan informasi keuangan untuk tujuan menyampaikan isu-isu yang rumit dengan cara yang lain dapat dengan mudah mengerti. Sementara beberapa akuntan forensik dan spesialis akuntansi forensik terlibat dalam praktek publik pemeriksaan forensik, yang lain bekerja di industri swasta untuk entitas seperti bank dan perusahaan asuransi atau badan pemerintah seperti sheriff dan polisi departemen, Biro Investigasi Federal (FBI), dan Internal Revenue Service (IRS).
The penipuan kerja dilakukan oleh karyawan biasanya melibatkan pencurian aset. Penggelapan telah menjadi paling sering melakukan penipuan selama 30 tahun terakhir. Karyawan mungkin terlibat dalam skema kickback, pencurian identitas, atau konversi aset perusahaan untuk penggunaan pribadi. Para akuntan forensik pasangan pengamatan karyawan yang dicurigai dengan pemeriksaan fisik aset, invigilation, pemeriksaan dokumen, dan wawancara dari mereka yang terlibat. Pengalaman pada jenis keterlibatan memungkinkan akuntan forensik untuk menawarkan saran sebagai kontrol internal yang pemilik dapat menerapkan untuk mengurangi kemungkinan penipuan.
Pada saat ini, akuntan forensik dapat disewa oleh pengacara untuk menyelidiki jejak keuangan orang yang dicurigai terlibat dalam kegiatan kriminal. Informasi yang disediakan oleh akuntan forensik mungkin menjadi cara yang paling efektif untuk memperoleh keyakinan. Para akuntan forensik juga mungkin dilibatkan oleh pengadilan kebangkrutan ketika informasi keuangan yang disampaikan adalah tersangka atau jika karyawan (termasuk manajer) diduga mengambil aset.
Peluang untuk kualifikasi profesional akuntansi forensik berlimpah di perusahaan swasta. CEO sekarang harus menyatakan bahwa laporan keuangan mereka adalah representasi setia posisi keuangan dan hasil usaha perusahaan mereka dan lebih mengandalkan pengendalian internal untuk mendeteksi salah saji yang seharusnya dapat terkandung dalam keuangan tersebut.
Selain kegiatan ini, akuntan forensik mungkin diminta untuk menentukan jumlah kerugian yang diderita oleh korban, bersaksi di pengadilan sebagai saksi ahli dan membantu dalam penyusunan alat bantu visual dan ringkasan yang ditulis untuk digunakan di pengadilan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar